Sya Raihan Heggi

Perang Hong Kong  Perang Ini Terjadi Antara British Hong Kong Dengan Tentara Imperial Jepang 
Pasukan British Hongkong Dipimpin Oleh Governor Sir Mark Aitchison Young,Major General Christopher Maltby,Dengan Jumlah pasukan 14.000 Orang.

Pasukan Jepang Di Pimpin Oleh Letnan Jenderal Takashi Sakai,Dengan Jumlah Pasukan 52,000 Orang,
Perang Ini Berlatar Karena Perang Sino-Jepang Yang Sudah Berlangsung Dari Tahun 1930,Sebenarnya Pasukan Inggris Sudah Mengetahui Situasi Diluar Hongkong Sehingga Mereka Membuat Benteng Seperti
 French Maginot Line  Berikut Contoh Pertahanan Hongkong Namanya Mount Davis Fort

 

Tetapi Pada Tahun 1940 London Menginstruksikan Untuk Mengurangi Pasukan Di Hongkong Karena Kondisi Eropa Yang Sedang Bergejolak Dan Pada Tahun 1941 Sir Winston Churchill  Mensetujui Untuk Menarik Pasukan Dari Koloni Inggris Di Asia Dan Winston Menawarkan Kepada Kanada Untuk Mengirim Tentara Ke Hongkong Dibawah Arahan Major General Christopher Maltby.

Sekitar Jam 8 Pagi Tanggal 8 Desember Jepang Menyerang Hongkong Dibawah Arahan Letnan Jenderal Takashi Sakai Itu Hanya Berjarak 8 Jam Dari Serangan Jepang Ke Pangkalan Militer Amerika Di Pearl Harbour,Dengan Cepat Jepang menguasai Wilayah udara Hongkong Dan Jepang menghancurkan Banyak Pesawat Milik Inggris Di Hongkong,Maltby Tidak Memilih Sungai Sham Chung Untuk Bertahan Malah Mempertahankan Gin Drinkers Line ,Pada Tanggal 10 Desember Jepang Mendaratkan Pasukan Di Wilayah Sham Chung.

Dengan Berbagai Serangan Dari Jepang Akhirnya Maltby Memutuskan Untuk Mengevakuasi Pasukan Ke Kowloon  Pada 11 Desember,Para Pasukan Inggris Yang Tersisa Mereka Menghancurkan Semua Fasilitas Militer,Pelabuhan,Dan Bandara,Pasukan Inggris Yang Tersisa Mempersiapkan Pertahanan Di Hongkong
Pada Tanggal 17 Desember Pasukan Jepang Mendarat Di Pulau Utama Hongkong Di Wilayah Tai Koo,Dan Pasukan Inggris Menyerah Pada Hari Natal Dikarenakan Seluruh Persediaan Militer Inggris Telah Dihancurkan Jepang Sehingga Pasukan Inggris Menyerah.

Korban Di Perkirakan
Inggris
2113 Meninggal
2300 Luka-Luka
10.000 Tertangkap Jepang

Jepang
1996 Meninggal
6000 Luka Luka

Sipil
4000 Meninggal
3000 Luka Luka

Semyon Moiseevich Krivoshein (Paling kanan)
Lahir Tanggal 28 November 1899 Di Voronezh ,Dari Keluarga Yahudi-Russia,Ia Memulai Karier Militernya Pada Umur 18 Tahun Tepatnya Tahun 1918 Seperti Kebanyakan Keluarga Yahudi-Russia Semyon Ia Bergabung Dengan Partai Bolshevik Dengan Dijanjikan Dunia Yang Sempurna Dan Keadilan Sosial,Dan Pada Tahun Itu Juga Ia Mengabdi Berperang Di Perang Sipil Russia Dalam Kubu Bolshevik Di Resimen  1st Cavalry of Semyon Budyonny Dan Setelah Perang Usai Dengan Kemenangan Bolshevik Ia tetap Melanjutkan karier Militernya Di Tentara Merah Dengan Ia Bertahan Di Tentara Merah Ia Mengenal Teknologi Kavaleri Baru Yaitu Tank yang menjadikannya Officer Paling Bertalenta Dan Bisa Menggunakan Teknologi Terbaru.

Pada Tahun 1931 Ia Dikirim ke Sekolah Tentara Elit Frunze Dan Lulus Pada Tahun 1931 Dan Menggabdi Di Pasukan Mekanis,Pada awal Tahun 1934 Ia terpilih Menjadi Komandan Pasukan Mekanis,Dan Pada Tahun 1936 Ia Ikut Berperang Di Spanyol Untuk Melawan Spanyol Fasis Yang Di Belakangi Oleh Jerman Nazi Dan Italia Dan Pada Tahun Itu Juga Ia Orang Soviet Yang Pertama Mendapatkan Penghargaan Sebagai Jenderal Tank Soviet Yang Pertama Di Perang Sipil Spanyol Dan Dengan ada Dia Spanyol Republik Mendapat Bantuan Pasukan Soviet Dan T 26 Light Tank Milik Soviet.

Pada Tahun 1937 Ia Dipanggil Kembali Ke Uni Soviet Dan Diangkat Menjadi Kombrig Dan Mengkomandani Brigade Pasukan Mekanis,Pada Tahun 1938 Ia Berperang Melawan Jepang Di Perang Danau Khasan.

Pada Tahun 1939 ia Memimpin Beberapa Kampanye Militer Di Polandia Bersama 29th Light Tank Brigade Dan Berusaha Memobilisasi Pasukan Untuk Mencegah Jika Jerman Menyerang Soviet,Dan Ia Berperang Melawan Jerman Di Brest-Litovsk Setelah Berperang Disana Terjadi Perjanjian Diantara 2 Kubu Dan Dia Diajak Untuk Makan Malam Bersama Heinz Guderian

Pada Tahun 1939-1940 Ia Juga Berperang Dalam Kampanye Finlandia Dan Setelah Kampanye Ini Dia Akhirnya Dipromosikan Sehingga Dapat Memimpin Brigade Tank Soviet.
             
Pada Tahun 1941 Setelah Serangan Jerman Ke USSR Pasukan Semyon Berperang Di Baltik Dan Ia Berperang Melawan Pasukan Guderian Yang Membuat Ia Bisa Selamat Dari Misi ini Karena Pengalamannya Bersama Tank.

Pada Tahun 1943 Tanggal 6 Juli Menggunakan Tank Tiger Dan Ferdinand Untuk memburu Krivoshein Dan Di Akhir Hari Jerman Dapat Menembus Pertahan Soviet Diantara Korps Semyon Dan 6th Tank Corps,Tetapi Pada Pagi Hari Esoknya Hoth Mengirimkan beberapa Panzer Untuk Memburu Semyon,Tetapi Katukov Dan Vatutin Bergabung Untuk Bersama Semyon Untuk Melawan Jerman Dan Hasilnya Semua Tank yang Di Kirim Hoth Berhenti Lalu terbakar Pada Esok Harinya Hoth Dan Manstein Merencanakan Serangan Besar Besaran Yang menyebabkan Pasukan Semyon Harus Mundur .

Setelah Mundur Ia Bergabung Dengan Korps Tank Perang Di Prokhrovka,Setelah Peperangan Di Kursk Dia Di Promosikan Mejadi Letnan Jenderal Dan Di Anugerahi Order Of Suvorov
Setelah Semyon  Memimpin Pasukan Korps Mekanis Krasnograd,Dia Dan Pasukannya Keluar Dari Operasi Barbarossa Dia Dan Pasukannya Menuju Kota Brest,Dan Disaat Akhir Perang Tahun 1945 Krivoshein Berada Di 1st Belorussian Front  Di Bawah Pimpinan Zhukov Di Perang Berlin,Dia Merencanakan Mendobrak Pertahan Jerman Dari Seelow Height Ke Reichstag,Karena Keberaniannya Dia Akhirnya Di Anugerahi Hero Of Soviet Union 

Setelah Perang Usai Dia Melanjutkan Memimpin Korpsnya Hingga Tahun 1946,Setelah Tahun Itu ia Mengajar Di Sekolah Militer  MV Frunze,Mayoritas Jenderal Soviet Yang Beragama Yahudi Di Copot Dari Jabatannya Tetapi Dia Malah Menjadi Calon Kandidat Soviet Army Higher Command Dan Dia Dikirim ke Sekolah Tinggi Militer Dan Lulus menjadi Staff Jenderal Ia Lulus Pada Tahun 1952.

Dan ia Meninggal pada Tahun 1978 Tanggal 16 September Dan Dia Keluar Dari Militer Dengan Pangkat Letnan Jenderal Dan Dia Di Anugerahi Order Of Lenin